Berbekal keinginan berbagi kepada sesama, Komunitas Indonesia Sadar Sehat (KISS) bekerjasama dengan Bali Zoo, mengadakan touring gratis bagi anak-anak Panti Asuhan Gayatri Widya Mandala Tabanan. Acara yang diadakan pada Sabtu, 24 September 2016 ini berlangsung dari pukul 15.00 hingga 16.30 diikuti sekitar 50 orang anak asuh.
Antusiasme sangat terlihat di wajah anak-anak sejak masuk ke dalam bus yang merupakan bantuan transportasi dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ini pertamakalinya mereka berkunjung ke kebun binatang dan melihat secara langsung apa yang biasanya mereka tonton di televisi, sehingga kebahagiaan tergambar jelas di sini, hal tersebut membuat cuaca mendung kala itu tertutupi oleh keceriaan mereka.
Bali Zoo memiliki motto Love, Converse, Share. Kebun binatang ini berdiri sejak tahun 2012 beralamat di jalan Raya Singapadu - Banjar Seseh – Desa Batuan – Kecamatan Singapadu – Kabupaten Gianyar, memiliki 450 spesies binatang, baik yang berasal dari luar negeri maupun aseli Indonesia, yang dilestarikan disini untuk menghindari kepunahannya, seperti: Gajah sumatera, Binturong (beruang kucing asia spesies yang hamper sama seperti musang), Sinyulong (buaya air tawar), Orang utan, Harimau Putih, Singa, Kasuari, Beruang madu, Jalak Bali, dan berbagai jenis burung serta banyak spesies menarik lainnya.
Petualangan hari itu dimulai dari animal show yang dipandu oleh Nona Luna, dimana anak-anak disuguhkan atraksi sejumlah jenis binatang liar, seperti Rangkong dan Elang yang lihai menangkap makanan yang diumpankan padanya oleh sang pawang. Pengunjung juga diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan binatang tersebut, merasa“deg-degan” dengan nyaris disambar oleh burung yang kukunya tajam. Ternyata adik-adik dari Panti Asuhan Gayatri Widya Mandala sangat pemberani, buktinya banyak yang ingin mencoba menjadi volunteer dalam pertunjukan tersebut.
Hujan rintik-rintik tidak menyurutkan langkah-langkah kecil adik-adik ini, ditemani Ibu Julia - Sang Pemandu, anak-anak diajak mengelilingi kebun binatang untuk melihat seluruh satwa yang ada. Mereka terkesima menyimak setiap penjelasan dari sang pemandu. Mereka tampak senang ketika dapat berinteraksi dengan hewan yang ada, Gajah Sumatra salah satunya. Meski tidak mencoba fasilitas elephant riding atau elephant feeding yang disediakan oleh Bali Zoo, namun anak-anak tampak begitu menikmati interaksi dengan hewan besar ini.
Tidak hanya itu, keseruan juga terjadi saat anak-anak melewati rumah Jacky – Si Orang Utan, primate bertubuh gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, tanpa ekor. Hewan unik yang memiliki kekerabatan paling dekat dengan manusia, di mana orang utan memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96.4 persen dengan manusia ini ternyata merupakan hewan monogami, hanya setia pada satu pasangan, jika pasangannya pergi (mati), maka dia tidak mau dijodohkan dengan yang lain. Saat kami berkunjung, Jacky sedang menduda, barang kali kesedihan ini yang membuat Jacky menjadi lebih sensitive dan sedikit emosional bila ada pengunjung kebun binatang yang banyak dan berisik. Saat anak-anak melewatinya, dia sedang bad-mood jadi dia melempari anak-anak dengan sebuah batu kecil yang untung saja berhasil dihindari oleh anak-anak.
Dalam kebun binatang seluas 12 hektar tersebut, kami juga diajak melihat harimau raja hutan, singa raja rimba, berbagai macam burung, primata, reptil, dan binatang lainnya hingga perjalanan berakhir dengan mengintip ular Phyton yang sedang tidur di kandangnya. Touring selesai dengan ditutup ucapan terima kasih kepada pihak Bali Zoo yang telah bersedia berbagi keceriaan dan menambah wawasan adik-adik panti melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bersinergi dengan kegiatan KISS.
Kami berharap perusahaan atau instansi lain dapat menyalurkan bantuan CSR kepada yang membutuhkan. KISS sebagai kumpulan anak muda yang memiliki kepedulian dan secara sukarela melakukan pelayanan kemanusiaan, khususnya di bidang promosi kesehatan (pencegahan dan pengendalian) penyakit, pendidikan nilai-nilai kemanusiaan, dan pelestarian lingkungan hidup, dengan senang hati memfasilitasi pihak mana saja yang ingin berbagi melalui kegiatan pelayanan kemanusiaan.
Menggandeng panti asuhan salah satunya, merupakan salah satu upaya menanamkan nilai-nilai kemanusian kepada generasi muda, member bekal kepada mereka tentang psikologi remaja, kesehatan reproduksi, bahaya merokok dan narkoba, membantu pengadaan buku-buku bacaan yang memotivasi dan menambah wawasan, serta mengajak mereka berekreasi untuk berbagi keceriaan, memperluas wawasan, dan menjaga mimpi-mimpi besar tentang masa depan mereka.
Bagi umat yang ingin informasi lebih lanjut mengenai program kegiatan dan cara berpartisipasi dalam kami dapat berkunjung ke www.sadarsehat.com.
(Ni Luh Putu Nopita Ariningsih adalah dokter umum RSUD Klungkung, Relawan Komunitas Indonesia Sadar Sehat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar