Musibah selalu datang tak terduga sebagai ujian dari yang Maha Kuasa untuk meningkatkan kesabaran umat manusia. Seperti yang kita ketahui Kota/Kabupaten Garut mendapat musibah Banjir Bandang di 7 Kecamatan, yaitu Bayongbong, Garut Kota, Banyuresmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Karang Pawitan dan Samarang, pada tanggal 21 September 2016 yang menyebabkan korban jiwa dan puluhan orang luka-luka.
Tim SAR Gabungan dari Basarnas, BNPD dan para Relawan lain masih berupaya mengevakuasi warga yang hilang. Selain itu banyak warga Garut yang kehilangan rumah dan barang-barang lainnya karena hanyut terbawa Banjir Bandang.
Hal ini memicu perhatian banyak pihak, menggerakkan kemanusiaan untuk saling membantu saudaranya yang terkena musibah. Prajaniti Hindu Indonesia DPD Jawa Barat atas nama Umat Hindu Jawa Barat, pada Hari Jumat, 7 Oktober 2016 turut membantu masyarakat Garut, salah satunya membantu korban dengan memberikan bantuan yang paling sangat dibutuhkan saat ini oleh korban berupa Peralatan Sekolah untuk anak SD, SMP dan SMA berupa 100 paket Tas Sekolah yang berisi Buku Tulis 10 buah, Dompet Alat Tulis yang berisi Pensil, Ballpoint, Karet Penghapus dan Mistar/Penggaris senilai Total Rp. 8.000.000,00 ( Delapan Juta Rupiah ).
Bantuan secara langsung diserahkan oleh Ketua DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jawa Barat, Anak Agung Gede Anom yang didampingi oleh Bendahara Prajaniti, Ni Nyoman Marheni, bertempat di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Garut yang diterima langsung oleh Ka Dinas Sosial, Dra. Hj. Elka Nurholimah, Msi.
Pemberian bantuan ini sebagai komitmen politis Prajaniti Hindu Indonesia khususnya DPD Jawa Barat terhadap kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama (Vasudhaivakutumbakam). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban penderitaan dan kehilangan harta benda atas musibah bencana alam yang dialami masyarakat Garut.
( I Ketut Dunia Arnatha, SE ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar