Laporan I Nyoman Sukerta SE
Pengasuh Ashram Gandhi Puri, BR Indra Udayana bersama Dharma Duta I Nyoman Sukerta SE, Diah Yeti Mahayani, SSn dan I Gusti Putu Adi Yustika, selama sebulan sejak 13 Desember 2012 hingga 13 Januari 2013 melaksanakan misi utama kerjasama antar bangsa sekaligus mempererat ikatan emosi kebudayaan yang sudah terbangun panjang dengan menampilkan Sacred Art keliling tanah Bharat Warsa India. Kota-kota yang dikunjungi seperti Varanasi, Allahabad, New Delhi, Rshikesh, Bangalore dan Puthaparthi. Kunjungan dharma duta ke berbagai tempat ini juga sekaligus mengenang spirit Swami Vivekananda di Hut ke 150 beliau.
Spirit anak muda dan misi kebudayaan yang terbangun adalah proses kreatif dari warga Ashram Gandhi Puri. BR Indra Udayana sangat merasakan pengalaman masa mudanya dulu yang memberikan kesempatan luas kepadanya, sehingga dapat membuka wawasannya untuk memberikan kesempatan anak muda yang tergabung sebagai Shantisena maupun Dharma Duta Ashram Gandhi Puri untuk mengenal dunia lebih luas. Karena itulah Sangam Yatra bukan hanya tour biasa, tetapi gerakan persaudaraan yang perlu dibangun dan saling memperkenalkan budaya.
Sacred Art Ashram Gandhi Puri bersama Dharma Dutanya menampilkan garapan tari Kreasi Legong Sthri Shakti, Oleg Tamulilingan dan beberapa tari klasik Jauk, Baris,Topeng. Sacred Art yang mengusung prinsip laku Melali, Metimpal, Melajah dan Meyadnya di setiap penampilan selalu bekerjasama dengan seniman tari klasik setempat, sehingga terjadi keunikan saling mengenal dan memukau hadirin yang berjumlah ribuan, maupun yang dipentaskan secara terbatas di depan Guru Suci dan peminat spiritual antar bangsa yang menghadiri setiap pertunjukan. Penampilan yang memang dipersiapkan matang oleh para Dharma Duta dengan Tarian Klasik Legong Stri Shakti yang ditarikan Diah Mahayani dengan kostum klasik yang kental dengan keunikan gerakan yoga dan gerakan yang sangat menawan. Demikian juga kostum indah Yustika dengan penampilannya yang terjaga dan unik ditutup dengan tari Oleg Tamulilingan yang indah membuat setiap pertunjukan selalu hidup oleh sambutan penonton dan media. Para SwamiJi memberikan apresiasi yang sangat mengesankan dengan pemberian kalungan bunga, syal sutra yang indah serta sari dan angga wastra yang menawan untuk Dharma Duta Ashram Gandhi Puri.
Sambutan penekun spiritual yang hadir menyaksikan juga tidak hentinya memberikan sambutan yang membuka mata dunia spiritual India akan keunikan seni budaya Bali sekaligus filosofi hidup yang menjadi kekuatan bagi masyarakat Hindu Bali yang unik. Dalam dialog di berbagai Ashram setelah pertunjukan, BR Indra Udayana mengemukakan nilai Tri Hita Karana dan implementasi dalam keseharian masyarakat Bali serta kontribusinya bagi dunia, seperti Hari Raya Nyepi yang unik, mengundang keinginan peminat spiritual untuk mengenal Bali dan berkunjung ke Bali sebagai tujuan spiritual.
Spiritual Tourism yang unik dimiliki Bali di setiap kabupaten tentunya menjadi kekuatan kita untuk mempertahankannya sebagai aset budaya. Pada kesempatan itu juga Ashram Gandhi Puri membuka kerjasama yang lebih luas ke depan bagi masyarakat muda Bali dan India bekerjasama lebih erat dengan saling melengkapi kekayaan Hindu yang kita miliki. Pada kesempatan tersebut BR Indra Udayana bekerjasama dengan Vihangam Yoga bersama NamYogiJi Maharaj, Omkarananda Patanjala Yoga Kendra bersama Shri Shri Sidharta Krishna, Swami Rama Sadhaka Grama bersama pimpinannya Swami Vedha Bharati, Swami Vivekananda Research Centre, Shri YogiJi Dewaraj, untuk dapat bertukarnya kesempatan anak muda Bali di India untuk belajar yoga, meditasi dan research seta dikirimnya beberapa pakar ke Bali untuk hal yang sama. Dengan demikian, hubungan spiritual yang terbangun semakin memperkaya Hindu menghadapi tantangan kesejagatan yang tidak dapat kita hindari. Dalam beberapa kali kesempatan, Sared Arts Ashram Gandhi Puri mendapatkan tawaran keberbagai negara untuk bekerjasama membangun kesempatan bagi generasi muda untuk menjaga keunikan budaya bangsanya.
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar