Yayasan Dharmasastra Manikgeni

Kantor Pusat: Jalan Pulau Belitung Gg. II No. 3 - Desa Pedungan - Denpasar BALI 80222. Hp/WA 0819 9937 1441. Diterbitkan oleh: Yayasan Dharmasastra Manikgeni. Terbit bulanan. Eceran di Bali Rp 20.000,- Pelanggan Pos di Bali Rp 22.000,- Pelanggan Pos di Luar Bali Rp 26.000,- Tersedia versi PDF Rp 15.000/edisi WA ke 0819 3180 0228

Selasa, 19 Maret 2013

Pasraman Dharma Bhakti Probolinggo Kaplaspas

Bertepatan dengan hari Saraswati, Sabtu, 12 Januari 2013 telah dilaksanakan Karya Pemelaspasan Pasraman Dharma Bhakti Kota Probolinggo, dan juga dilakukan pawintenan tiga pasang Pasutri calon Pemangku dan Sarati oleh Sulinggih Ida Pandita Putra Nirmala dari Pasraman Wilwatikta Singosari Malang-Jawa timur.

Kota Probolinggo merupakan wilayah tapal kuda suku Madura di Jawa Timur, dengan jumlah umat Hindu di kota Probolinggo sekitar 250 jiwa. Pasraman yang terletak di Jalan Gubernur Suryo Gang Pasraman Nomor 03 Kota Probolinggo ini berada pada lahan seluas 600 meter persegi. Ada pun bangunannya meliputi dua ruang kelas berlantai dua, Sekretariat PHDI, 10 kamar asrama serta dilengkapi dengan bangunan tempat sembahyang berupa Padmasari, Panglurah serta bale sari.

Jumlah siswa pada tahun ajaran 2012-2013 sebanyak 75 orang siswa terdiri dari Tingkat SD sebanyak 14 orang dibina oleh I Made Darmayasa. S.Pd.H, selanjutnya SMP sebanyak 18 orang dibina oleh Drs. Misjono.M.Pd.H dan tingkat SMA/SMK sebanyak 43 orang dibina oleh Alikmidin S.Pd.H, yang mana ketiga orang guru pembina tersebut semua berasal dari Wilayah Tengger Gunung Bromo yang cukup jauh jaraknya dengan kota Probolinggo. Guru-guru tersebut mempunyai dedikasi dan semangat tinggi walaupun kehujanan dari Gunung Bromo demi anak didiknya yang tidak mendapat pelajaran agama di sekolahnya masing masing.

Menurut Ketua PHDI Probolinggo, I Nengah Windia,B.Sc. didampingi sekretarisnya I Nyoman Harayasa,SH, bahwa pembangunan Pasraman ini dimulai sejak tahun 2008 dengan biaya sekitar Rp 700 juta yang merupakan hibah dari Pemkot Probolinggo Tahun Anggaran 2011 sebanyak Rp 15 juta dan Tahun Anggaran 2012 sebanyak Rp 25 juta. Selanjutnya dari Dirjen Bimas Hindu pusat Tahun Anggaran 2011 sebanyak Rp 60 Juta dan sebuah Yayasan Hindu dari Kota Denpasar sebanyak Rp 10 juta dan selebihnya adalah partisipasi atau punia umat di Kota Probolinggo dan sekitarnya.

Diharapkan dengan keberadaan Pasraman ini dapat meningkatkan srada-bhakti umat Hindu, sehingga dapat mengemban tugas dharma agama maupun dharma Negara. “Atas dukungan, partisipasi serta doa semua umat dan pihak terkait, sehingga seluruh kegiatan mulai dari awal pembangunan sampai dilaksanakan Karya Pemelasapan berjalan dengan lancar, kami atas nama PHDI Kota Probolinggo dan Panitia menghaturkan terima kasih yang setinggi-tingginya,” pungkas Windia.

(Nyoman Jero Sibank)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar