Yayasan Dharmasastra Manikgeni

Kantor Pusat: Jalan Pulau Belitung Gg. II No. 3 - Desa Pedungan - Denpasar BALI 80222. Hp/WA 0819 9937 1441. Diterbitkan oleh: Yayasan Dharmasastra Manikgeni. Terbit bulanan. Eceran di Bali Rp 20.000,- Pelanggan Pos di Bali Rp 22.000,- Pelanggan Pos di Luar Bali Rp 26.000,- Tersedia versi PDF Rp 15.000/edisi WA ke 0819 3180 0228

Senin, 20 Mei 2013

Ashram Gandhi Puri Bangun Yogashala Nishita

Memperingati 12 tahun Indra Udayana Institute of Vedanta yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2013 lalu, Ashram Gandhi Puri Denpasar membangun Yogashala Nishita untuk Sthri Shakti dan Dharma Duta dalam berkreasi melalui Yoga, Sacred Art dan Social Movement. Sedangkan di Ashram Gandhi Puri Klungkung membangun Rumah Baca “Mahatma Vidyapeeth” pada 6 April 2013 yang diresmikan oleh Bupati Klungkung diwakili oleh Sekda Janapria bersama aktifis sosial Wanda Hamidah.

Di tengah ratusan anak muda dari berbagai SMA di Klungkung, Selat dan aktifis kampus yang berinteraksi santai dengan Wanda Hamidah yang mana mereka kemudian didaulat sebagai Dharma Duta AGP Narkoba dan HIV/AIDS, untuk mengajak anak muda lebih banyak berkreatifitas membaca, terutama buku biografi dari orang ternama dan sukses, menjadikannya salah satu inspirasi kita untuk menemukan jati diri. “Membaca juga merupakan makanan bagi jiwa selain pengolahan spirit, karena itu Rumah Baca yang baru diresmikan sengaja kami isi dengan buku-buku yang bermanfaat banyak seperti Pendidikan Life Style, Motivasi, Kebangsaan, juga buku yang mengandung inspirasi baru,” ujar Wanda Hamidah dan ia berjanji setiap bulan akan menambah dengan buku baru yang diinginkan anak muda di Klungkung yang senang membaca di Rumah Baca. Kemudian olah yoga dan olah seni seperti Sacred Art Ashram Gandhi Puri mendapat apresiasi yang mendalam dari hadirin, karena revitalisasi kreatifitas mulai harus dikedepankan di tengah tantangan global yang cenderung ke-pola prilaku individu dan mengarah egois dengan mengandalkan tekhnologi modern semata, sementara pola berdialog dan berkarya dengan mengedepankan kerjasama mulai harus digalang kembali.

Dalam menjaga nilai yang tertanam di Ashram Gandhi Puri Klungkung dengan menjadikan Dharma Ashram setiap Jumat-Minggu sebagai arena kreatifitas untuk merealisasikan ide baru bagi anak muda melalui pelatihan Leadership Training, Bahasa Inggris, Yoga, Sacred Art, dan dialog menjadi hal hakiki untuk membangun kerjasama yang mulai luntur. Kehadiran dari beberapa kawan aktifis nasional seperti KKAB (Komunitas Kami Anak Bangsa), Gafatar, Dewan Pasraman Bali, dan masih banyak lagi lainnya, yang sudah berpengalaman di bidangnya tentu menciptakan suatu inspirasi baru. Sekda Klungkung dan Pengasuh Ashram Gandhi Puri BR Indra Udayana menekankan kepada pemerintah dan komunitas masyarakat bekerjasama lebih erat untuk menjaga tunas bangsa yang ada di sekitar kita berada. Karena itu setiap bulan di Ashram Gandhi Puri diadakan acara Sacred Art, Sacred Healing sebagai sarana pertunjukan hasil kreativitas dan revitalisasi nilai yang terbangun. Kehadiran dan support dari Pemda Klungkung menjadi semangat berkarya dalam segaa aspek yang ada. (ist)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar