tag:blogger.com,1999:blog-675408519623037204.post5434660426386650251..comments2024-01-17T00:21:26.658+08:00Comments on Majalah Hindu Raditya: Kawin “Pada Gelahang” Sudah Biasa di KekeranMajalah Hindu Radityahttp://www.blogger.com/profile/00275192649395776723noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-675408519623037204.post-26901431408162879372017-12-04T15:23:52.490+08:002017-12-04T15:23:52.490+08:00Swastyastu, tiang Ayu dari Ubud. Tiang hendak bert...Swastyastu, tiang Ayu dari Ubud. Tiang hendak bertanya, beberapa hari terakhir tyg dihadapkan dengan masalah besar. Tunangan tyg dari Singaraja. Sementara tyg adalah anak perempuan satu2nya dirumah yg harus nyentana. Sebagai tunangan, dia sudah iya dengan keputusan ini. Sekarang adalah bapak dan Kakaknya yg angkat tangan dan cenderung tidak menyetujui dengan alasan sanggah dadia mereka masih mebrata sampai hari yg belum bisa ditentukan. Tyg merasa pernikahan tyg selalu diundur dan ditentang. Kami berdua sepakat melanjutkan hubungan ini karena kami tidak mau pisah hanya gara2 hal kegengsian. Semua hukum setuju adanya nyentana, dan tujuan kami baik yaitu meneruskan keturunan, lalu kenapa kami ditentang? Mohon petunjuk siapapun yg bisa menolong tyg? Bila perlu tyg ingin menghubungi PHDI kab buleleng sebagai pihak netral. Kami saling mencintai dan tulus tidak ada paksaan, mohon bantuannya. Kalau ada yg bisa bantu, tyg ada ni nomer 081910193623. Suksma warga bali. Anonymousnoreply@blogger.com